Perusahaan Properti Malaysia Investasi Rp 40 Miliar ke Startup Bandung

Bandung – Sebuah perusahaan properti asal Malaysia, FAR Capital menyiapkan Rp 40 miliar untuk investasi pada sebuah startup di Bandung, Alkademi.id dengan programnya UMPTN. UMPTN adalah kegiatan seleksi untuk menyaring talenta digital hingga siap diserap oleh perusahaan teknologi. UMPTN akan melatih talenta IT yang melatih mereka hingga siap bekerja di perusahaan teknologi yang menjadi rekanan mereka.

“FAR Capital sedang membutuhkan 25 orang untuk tim tech di Indonesia. Kami berharap lewat program ini bisa menghasilkan SDM yang berkualitas sebagai investasi perusahaan kami,” ujar Faizul Ridzuan, Founder dan CEO FAR Capital saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Ia mengaku tertarik dengan program UMPTN ini karena bisa menjadi bagian dari peningkatan kapasitas anak-anak muda. Apalagi, kebutuhan tenaga IT memang menjadi isu untuk industri teknologi saat ini.

Faizul menyebut, FAR Capital menyiapkan investasi Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar untuk kerjasama dengan UMPTN. Sebuah rumah di kawasan Cisitu Bandung kini menjadi tempat pelatihan bagi para anak-anak muda yang belajar di UMPTN.

Sukses membantu generasi muda memiliki rumah dan properti di Malaysia, tahun 2023 FAR Capital akan mulai membuka pasar yang sama di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2012, FAR Capital punya misi untuk mempermudah generasi muda memiliki rumah atau properti.

“Kita tahu sendiri bagaimana sulitnya bagi generasi muda ini untuk punya rumah. Harga rumah yang mahal tidak sebanding dengan penghasilan mereka, membuat kepemilikan rumah ini jadi impian saja. Nah, kami hadir sebagai solusi,” tutur Faizul.

FAR Capital menjadi jembatan antara developer dan pembeli rumah dengan sistem membeli unit lebih banyak sehingga mendapat potongan harga lebih banyak.

“Sehingga pembeli bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah melalui kami. Bahkan ketika pandemi ada diskon rumah sampai 70 persen,” jelasnya.

Selain mendapatkan harga rumah yang lebih murah dibandingkan mengurus pembelian rumah sendiri, FAR Capital sebelumnya akan memberikan edukasi finansial pada klien mereka.

“Sebelum sampai pada pembelian rumah, kita sebelumnya menyiapkan dulu klien sampai siap. Kita periksa kondisi keuangannya, dengan gaji sekian, bagaimana harus mengelolanya, sampai ada perhitungan kapan dia bisa membeli rumah, harga dan cicilannya yang pas untuk profil klien,” terang Faizul.

Sehingga FAR Capital bukan hanya sebagai mitra kepemilikan properti, namun juga berperan sebagai perencana keuangan. Tak heran jika persetujuan pinjaman klien FAR Capital bisa mencapai 90 persen karena telah dibuat sehat sebelumnya.

Sejak 2014 hingga 2022 ini FAR Capital di Malaysia sudah membantu sekitar 200 ribu klien untuk kepemilikan rumah atau properti, dimana 80 persennya rata-rata berusia di bawah 30 tahun.

“Tahun 2023 ini kita targetkan 6.000 unit rumah yang bisa dimiliki generasi muda di Indonesia,” tutupnya.

Ref: https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6470141/perusahaan-properti-malaysia-investasi-rp-40-miliar-ke-startup-bandung